PREVALENSI OSTEOPOROSIS PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEPADATAN MASSA TULANG DI KELURAHAN PEJAGAN DAN PANGERANAN (KECAMATAN BANGKALAN)
Kata Kunci:
Osteoporosis, Kepadatan tulang, Usia, BangkalanAbstrak
Osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang penting, terutama pada wanita Indonesia, karena menyebabkan tulang menjadi keropos, rapuh, dan mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi osteoporosis yang berhubungan dengan usia dan jenis kelamin pada penduduk lanjut usia di Kelurahan Pejagan dan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan mengenai osteoporosis, faktor risiko, pencegahan, dan pengobatannya, serta pemeriksaan massa tulang menggunakan Quantitative Ultrasound OsteoSys (SONOST 3000). Sebanyak 89 responden dari kedua kelurahan tersebut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi osteoporosis di Kelurahan Pejagan, Pangeranan dan keduanya berturut-turut sebesar 44,2%; 86,3%; dan 67%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian osteoporosis (nilai p > 0,05). Sebagian besar responden berusia di atas 50 tahun dan mayoritas berjenis kelamin wanita. Kesimpulannya, prevalensi osteoporosis di kedua kelurahan tersebut cukup tinggi. Diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan osteoporosis melalui edukasi dan penyuluhan mengenai gaya hidup sehat untuk mencegah osteoporosis.