KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN TERHADAP KESEIMBANGAN PADA IBU-IBU PEMBINA KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI DESA NELAYAN SUKOREJO, KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK
Kata Kunci:
Kekuatan, Genggaman tangan, Otot, Aktivitas, UsiaAbstrak
Kelemahan otot bagian anggota gerak tubuh salah satu penyebab dari kematian jaringan otak akibat strok. Kualitas hidup dan aktivitas berpengaruh terjadi kelemahan kekuatan genggaman tangan. Metode menggunakan penelitian observasi analitik pendekatan cross sectional. Subjek 57 ibu-ibu nelayan, dan variable bebas penelitian adalah kekuatan genggaman tangan, variable terikat ibu-ibu PKK. Pengambilan kekuatan genggaman tangan dengan menggunakan alat Electronic Hand Dynamometer Hasil: Hasil rata-rata responden berusia 56,74 ± 10,11 tahun, dengan usia minimum 35 tahun dan usia maksimum 80 tahun. Rata-rata responden mempunyai kekuatan genggam sebesar 20,49 ± 7,69, dengan kekuatan genggam minimum 7,2 dan maksimum 55,2. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan kekuatan genggam, terbukti dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Nilai korelasi sebesar 0,498 masuk kategori sedang (0,400-0,599). Kesimpulan: ada korelasi atau hubungan yang cukup kuat antara usia dengan kekuatan genggam. Koefisien korelasi bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin tua seseorang maka semakin menurun kekuatan genggamnya, dan kekuatan fisik sesorang akan menurun berdasarkan usia yang bertambah.