ANALISIS HUBUNGAN INSOMNIA DAN PENYINTAS COVID-19 PADA PELAJAR SEKOLAH TINGKAT TINGGI
Kata Kunci:
Kanker Payudara, Reseptor Estrogen, Aktivasi gen terkait ER alfa, Aktivasi gen terkait ER betaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara insomnia dengan penyintas Covid-19 pada pelajar sekolah tingkat tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengumpulkan informasi tentang tingkat insomnia pada penyintas Covid-19. Data yang terkumpul akan diolah secara kuantitatif menggunakan program pengolahan data seperti Microsoft Excel atau SPSS. Analisis statistik seperti uji korelasi atau regresi akan digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel insomnia dan penyintas Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total responden, sebanyak 36,4% merupakan penyintas Covid-19 dan 63,6% bukan penyintas Covid-19. Hasil analisis juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara insomnia dan faktor risiko komorbid serta aktivitas pada siang hari pada penyintas Covid-19. Berdasarkan dari penelitian ini didapatkan bahwa penyintas Covid-19 sebanyak 55 (36,4%) dan bukan penyintas Covid-19 dengan total 96 (63,6%). Insomnia dengan karakteristik penyintas Covid-19 dengan total 43 (78,2%) dan tidak mengalami insomnia dengan total 12 (21,8%). Faktor risiko insomnia yang memiliki hubungan signifikan dengan penyintas Covid-19 (p-value ≤ 0,05 atau mendekati) adalah komorbid dan aktivitas pada siang hari. Karakteristik penyintas Covid-19 yang memiliki hubungan dengan kejadian insomnia (p-value ≤ 0,05 atau mendekati) adalah jenis kelamin dan asal kampus.