PREVALENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DUKUH KUPANG SURABAYA
Kata Kunci:
Prevalensi, Infeksi Saluran Kemih, Faktor-Faktor Risiko, Ibu HamilAbstrak
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu risiko kehamilan berupa kondisi klinis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik akan memperburuk kondisi kehamilan yang membahayakan ibu dan janin. ISK memiliki multifaktor risiko yang mendasari perjalanan dan keparahan penyakit yang diantaranya meliputi usia, sosioekonomi, tingkat pendidikan, paritas, gravida, frekuensi hubungan seksual, riwayat ISK, volume minum air putih, dan kebersihan vulva. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prevalensi ISK berdasarkan faktor-faktor risikonya pada ibu hamil di Poli KIA Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Periode Maret-Mei 2024. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional pada total sampel dari ibu hamil selama 3 bulan penelitian. Populasi ditemukan sebanyak 40 orang dan besar sampel adalah 40 orang. Analisis data menggunakan metode crosstab analysis diperoleh hasil sebagai kesimpulan prevalensi ISK pada ibu hamil sebesar 12,5% yang seluruhnya berusia 20-35 tahun, berpendidikan SMA, berpenghasilan di bawah gaji UMR kota Surabaya, sebagian besar usia kehamilan di trimester ketiga, sebagian besar belum pernah melahirkan, sebagian besar dengan intensitas kontak seksual 1x/minggu, sebagian besar memiliki riwayat multigravida, sebagian yang lain memilikir riwayat primipara, seluruhnya tidak memiliki riwayat ISK, sebagian besar konsumsi volume minum air ≥8 gelas per hari, dan seluruhnya merawat kebersihan vulva yang baik. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa prevalensi ISK beberapa menjadi faktor risiko yaitu usia muda, usia kehamilan, sosioekonomi, frekuensi hubungan seksual, multigravida, dan multipara. Selain itu, tidak didasari oleh faktor risiko yang diteliti dan diduga disebabkan oleh faktor-faktor lain yang perlu diteliti lebih lanjut diantaranya perilaku kesehatan seksual, immunocompromised, tingkat stres, dan komorbid.