INDIKATOR PEMENDEKAN USUS MENCIT KOLITIS ULSERATIF YANG DIPULIHKAN DENGAN PEMBERIAN SCFA DAN MINYAK BIJI LABU

Penulis

  • Gietri Indah Lestari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Putu Oky Ari Tania
  • Dorta Simamora
  • Jimmy Hadi Widjaja

Kata Kunci:

kolitis ulseratif, panjang usus, mencit, DSS 2%

Abstrak

Salah satu penyakit inflamasi di usus adalah kolitis ulseratif, yang ditandai dengan beberapa gejala termasuk turunnya berat badan, adanya darah pada feces, demam, serta kontraksi pada panjang usus, yang dapat berpotensi menjadi kanker kolorektal. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi efikasi dari suplementasi minyak biji labu dan Short Chain Fatty Acids (SCFA) pada pemulihan pemendekan usus mencit model kolitis ulseratif. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan desain simple random sampling. Empat kelompok mencit yaitu K1 kontrol (aquades), K2 kolitis usleratif (DSS 2% dilanjutkan aquades),  K3 (DSS 2% dilanjutkan dengan SCFA), K4 (DSS 2% dilanjutkan dengan SCFA dan minyak biji labu). Hasil Penelitian ini adalah rerata panjang usus pada K1, K2, K3 dan K4 masing-masing adalah 10,73; 9,6; 9,92; dan 10,32. Perbedaan perlakuan tersebut terhadap panjang kolon menunjukkan tidak ada perbedaan di antara kelompok dengan uji ANOVA (p value 0,391). Pemberian SCFA dan minyak biji lbu dapat memperbaiki ukuran panjang kolon sebagai indikator pemulihan inflamasi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-16

Cara Mengutip

Lestari, G. I., Ari Tania, P. O. ., Simamora, D. ., & Widjaja, J. H. . (2025). INDIKATOR PEMENDEKAN USUS MENCIT KOLITIS ULSERATIF YANG DIPULIHKAN DENGAN PEMBERIAN SCFA DAN MINYAK BIJI LABU . Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran, 3, 27–32. Diambil dari https://prosidingcosmic.fk.uwks.ac.id/index.php/cosmic/article/view/52

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama